Tiga Mahasiswa Teknik Sipil UMY Meraih 3rd Runner Up di Kompetisi Lomba Beton Internasional

September 30, 2018, oleh: superadmin


Satu lagi kabar menggembirakan datang dari Program Studi Teknik Sipil UMY. Tiga mahasiswa angkatan 2016 Teknik Sipil UMY yaitu Fajar Rahmawati, Melati Sari Dewi, dan Hendy Dwi Cahyo, mendapatkan penghargaan the 3rd Runner Up di acara lomba beton International Concrete Competition Civil Expo ITS 2018 “Innovation on Accurate Quality and Eco-friendly Self-Compacting Concrete”. Ketiga mahasiswa lomba ini dibimbing oleh Bapak Taufiq Ilham Maulana, S.T., M.Eng. dalam masa pembuatan proposal, pemilihan material, hingga latihan dalam mempresentasikan hasil campuran.
Pada lomba yang diadakan dari tanggal 26 hingga 29 September 2018 di kampus ITS Surabaya ini, mahasiswa dituntut untuk membuat beton swa-padat (Self-Compacting Concrete) dengan menggunakan bahan alternatif untuk menggantikan semen. Ketiga mahasiswa tersebut mengusulkan untuk menggantikan 15 persen dari total semen seberat 500 kg untuk setiap meter kubik beton dengan material berupa bubuk batu bata merah (red brick powder). Penilaian lomba tersebut tidak hanya terbatas pada kuat tekan akhir dengan umur 1 hari, tetapi juga lebih terfokus pada kualitas beton segar yang dimiliki oleh campurannya yaitu nilai kemudahan pengerjaan (workabillity) yang diukur mengunakan parameter aliran slump (slump flow), kecepatan waktu pengerjaan, dan kebersihan. Dari hasil pengujian di lokasi, didapatkan nilai slump flow sebesar 640 mm dan 690 mm (dari yang disyaratkan antara 550 mm hingga 850 mm), waktu pengerjaan dicapai selama 29 menit (dengan batas waktu 45 menit), dan tingkat kebersihan pengerjaan dinilai sebesar 100%. Di usia 1 hari, beton yang dibuat mampu menghasilkan kuat tekan sebesar 10 Mega Pascal.
Ketiga mahasiswa tersebut telah bertanding bersama 12 tim lainnya yang juga turut berpartisipasi mengikuti lomba ini. Selamat kepada ketiga pemenang, semoga bermanfaat dan dapat menjadi sumber inspirasi positif bagi mahasiswa lainnya untuk mengikuti jejak keberhasilannya.