Mahasiswa Teknik Sipil UMY Raih Best Project Istambul Youth Summit 2021

April 3, 2021, oleh: superadmin

Istambul Youth Summit 2021 merupakan sebuah ajang bergengsi tingkat internasional ini telah berjalan selama tiga hari, terhitung sejak (22/3) hingga (25/3) kemarin. Kegiatan yang di gagas oleh Youth Break the Boundaries (YBB) Foundation ini bertujuan untuk mencari dan mengeluarkan pendapat, ide, gagasan, serta bakat seluruh pemuda di dunia.

Melalui kegiatan ini, peserta akan diajak untuk melakukan berbagai kegiatan guna mengasah dan mempertajam gagasannya. Tak hanya itu, peserta juga dipertemukan dengan berbagai tokoh dunia. Kemudian diakhiri dengan presetasi projek yang telah digagas oleh setiap tim.

 Kurang lebih 120 peserta yang lolos sampai tahap presetasi ini, salah satunya Rahmat Afriansyah mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ryan bergabung dengan 10 peserta lainnya tergabung dalam kelompok “Ekonomi” dan mengusung social project “Benerinkuy”.

“Kegiatan  inti dari Istambul Youth Summit ini adalah presentasi social project yang sudah dilakukan. Sebelumnya seluruh pendaftar yang lolos dikelompokkan ke dalam kelompok kecil. Saya bersama mahasiswa dari universitas lain di Indonesia bergabung di kelompok ekonomi dan membawa konsep aplikasi Benerinkuy. Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi untuk repairing provider service, kita lakukan selama dua bulan. Kemudian dipresentasikan di sana,”ungkap Ryan.

Aplikasi Benerinkuy muncul sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi di Indonesia. Hal ini berawal dari keresahan anggota tim terhadap pelaku provider repairing, seperti servis perkakas elektronik, menjahit, tukang dan lain sebagainya yang hanya melakukan marketing sebatas dari mulut ke mulut. Melalui Benerinkuy ini, tim berharap dapat membantu marketing tersebut juga membantu konsumen baru dalam mendapatkan jasa repairing.

Ryan bersama timnya berhasil membawa penghargaan “Best Project”melalui aplikasi tersebut. Saat ini, project tersebut telah berjalan melalui Instagram dan kemudian akan dikembangkan ke aplikasi.

“Motivasi terbesar saya ya ingin ke Istambul. Saya berpesan ke teman-teman untuk memanfaatkan waktu yang ada selagi masih menjadi mahasiswa. Banyak-banyak mencari relasi dan pengalaman supaya nanti ketika di dunia kerja sudah siap dan lebih enteng,” ungkap Ryan.