PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGECORAN JALAN DI DUSUN JETIS SUMUR, DESA GLAGAHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN , DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

September 30, 2017, oleh: Editor

PROGRAM PERBAIKAN  DAN PENGECORAN JALAN DI
DUSUN JETIS SUMUR, DESA GLAGAHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN , DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Sebagai wujud dari penjabaran Tri Dharma Perguruan Tinggi tahun 2017 Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang diketuai oleh Dr. Noor Mahmudah, ST, M. Eng., dan  beranggotakan Emil Adly, ST, M.Eng., Muchlisin, ST, M.Sc serta Dian Setiawan M, ST, M.Sc, Sc, telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa program Perbaikan dan Pengecoran Jalan di Dusun Jetis Sumur, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 18 Januari 2017 s/d 18 Februari 2017.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat baik berupa pendampingan selama pelaksanaan perbaikan dan pengecoran jalan, maupun bantuan sebagian pendanaan guna pengadaan  material konstruksi guna mewujudkan jalan yang aman dan nyaman.
Dusun Jetis Sumur, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan dusun yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman, Daerah Istemewa Yogyakarta dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dusun ini memiliki sebuah jalan utama yang setiap hari dilalui oleh warga, bukan hanya warga Dusun Jetis Sumur saja, melainkan juga sebagai jalan masuk menuju Dusun Glagah Malang dan Dusun Gading, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Denah Lokasi Jalan Dusun Jetis Sumur.
 
Saat ini jalan menuju Dusun Jetis Sumur banyak yang berlubang dan rusak, karena sering dilalui kendaraan berat seperti truck pengangkut pasir, seperti yang ditampilkan pada Gambar 2 dan Gambar 3. Akibat kondisi jalan tersebut pengguna jalan merasakan tidak nyaman, perjalanan terganggu dan rawan kecelakaan. Oleh karena itu diperlukan adanya perbaikan jalan yang ada.
Berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat Dusun Jetis Sumur sangat membutuhkan bantuan keahlian di bidang teknik sipil namun kondisi keuangan yang dimiliki terbatas, maka tim dari Program Studi Teknik Sipil FT UMY yang terdiri dari dosen dan mahasiswa telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan dalam pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak tersebut.

Gambar 2. Jalan dengan kondisi rusak.

Gambar 3. Jalan dengan kondisi rusak
Adapun tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat baik berupa pendampingan selama pelaksanaan perbaikan dan pengecoran jalan, maupun bantuan sebagian pendanaan guna pengadaan  material konstruksi. Serta untuk membantu mewujudkan jalan yang aman dan nyaman.
Kegiatan diawali dengan pertemuan bersama warga Dusun Jetis Sumur untuk membahas rencana perbaikan jalan yang rusak (Gambar 4).

Gambar 4. Pertemuan dengan warga Dusun Jetis Sumur.
Perbaikan jalan yang berlubang tersebut dilakukan dengan cara dicor dengan campuran pasir dan semen. Mahasiswa Teknik Sipil UMY ikut membantu saat perbaikan jalan dilaksanakan (Gambar 5 sampai dengan Gambar 7).

Gambar 5. Mahasiswa Teknik Sipil UMY ikut membantu dalam pelaksanaan perbaikan jalan.

Gambar 6. Gotong royong warga saat melaksanakan perbaikan jalan.
 
Hasil perbaikan jalan di Dusun Jetis Sumur yang semula rusak dan berlubang ditampilkan pada Gambar 7 a dan b di bawah:

(a)

(b)
Gambar 7. Kondisi jalan setelah diperbaiki.
 
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilanjutkan dengan memberikan bantuan teknis pada tahap berikutnya namun perlu adanya pemeliharaan yang baik dari warga masyarakat di sekitar agar fasilitas yang telah ada dapat bertahan lama, diantaranya dengan membatasi truck pengangkut pasir yang lewat.