Pada tahun 2020, tim Dosen Teknik Sipil melakukan inisiasi kerjasama dengan kelompok Pamaskarta Kulon Progo (Paguyuban Air Minum Masyarakat Yogyakarta) dalam hal penyediaan air bersih dari SPAMDes (Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan). Terdapat 4 fokus kajian yang telah dilakukan, yakni penentuan harga jual air, kualitas dan kuantitas air, serta kondisi hidraulika jaringan yang terpasang di lokasi pengabdian, salah satunya Dusun Kaliapak, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Sebagaimana diketahui, di Kulon Progo, kecamatan Samigaluh menjadi salah satu daerah dengan cadangan air tanah yang paling rawan.

Pada tanggal 20 Maret 2021, Ani Hairani beserta mahasiswa melakukan pemaparan hasil kajian untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok Tirta Lestari dan mendiskusikan tindak lanjut ke depan. Dari hasil kajian, diperoleh bahwa ketersediaan sumber air belum mampu melayani seluruh pelanggan. Hal ini juga dibenarkan oleh kelompok Tirta Lestari. Khususnya pada musim kemarau, seringkali warga harus bergilir agar dapat memenuhi kebutuhan air. Oleh karena itu, disepakati bahwa permasalahan kritis yang harus segera diselesaikan adalah kurangnya sumber air dan serta memperbaiki kebocoran pipa sebagai penyebab banyaknya air yang hilang. Untuk itu, tim Dosen Teknik Sipil yang beranggotakan Ani Hairani dan Jazaul Ikhsan bekerjasama dengan kelompok Tirta lestari melakukan program perbaikan instalasi pipa dan pengembangan jaringan air bersih di Dusun Kaliapak, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Pengembangan yang dilakukan berupa pembuatan sumber air baru, reservoir, pemasangan jaringan pipa, serta instalasi pompa dan sambungan listrik. Sumber dana yang digunakan diambil dari program hibah PKM UMY dan swadaya masyarakat Dusun Kaliapak. Warga beserta kelompok Tirta Lestari memberikan respon dan dukungan sangat baik terhadap pelaksanaan program ini. Diharapkan dengan adanya perbaikan dan pengembangan jaringan, pelayanan air bersih dapat maksimal dan yang terpenting adalah mampu mencukupi kebutuhan air bersih warga Dusun Kaliapak.