Prodi Teknik Sipil UMY Selenggarakan Buka Puasa Bersama dan Kajian P3LP

March 21, 2025, oleh: Editor

Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh dosen, purna tugas, staf, laboran, serta keluarga mereka. Kegiatan ini berlangsung di UMY Student Dormitory dan menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar sivitas akademika.

Selain berbuka puasa, acara ini juga menghadirkan sesi kajian yang disampaikan oleh Ibu Dr. dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc., Sp.KJ (K) dengan topik Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (P3LP). Kajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya penanganan awal terhadap individu yang mengalami luka psikologis sebelum mendapatkan bantuan profesional.

Pokok-pokok Kajian

  • Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa
    Kesehatan mental mahasiswa perlu dijaga agar mereka dapat menjalani proses pendidikan dan ibadah dengan baik.
  • P3LP sebagai Pertolongan Pertama
    Seperti halnya pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), P3LP berperan dalam memberikan bantuan awal bagi individu yang mengalami luka psikologis.
  • Kesadaran terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa
    Banyak mahasiswa yang sebenarnya membutuhkan bantuan, namun tidak menyadari atau tidak mengetahui kemana harus mencari pertolongan
  • P3LP sebagai Upaya Pencegahan Trauma
    P3LP dapat membantu mencegah dampak lebih lanjut dari luka psikologis yang dialami individu.
  • Signifikansi Empati dalam Menangani Krisis
    Setiap individu mengalami krisis dengan cara yang berbeda, sehingga menunjukkan empati sangat penting dalam membantu mereka.

Tiga Langkah Utama dalam P3LP: LOOK, LISTEN, LINK

  • LOOK – Mengamati kondisi individu secara menyeluruh untuk memastikan mereka berada dalam situasi yang aman dan nyaman.
  • LISTEN – Mendengarkan dengan penuh perhatian serta memberikan respons yang tepat dan empatik.
  • LINK – Menghubungkan individu dengan tenaga profesional jika mereka membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Kegiatan buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi momentum kebersamaan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan peran P3LP dalam mendukung kesejahteraan psikologis sivitas akademika. Dengan adanya kajian ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih peduli terhadap individu di sekitarnya serta memahami langkah-langkah dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada luka psikologis.