Praktisi Mengajar: Kuliah Teknik Gempa bersama Bambang Sunardi, S.Si., M.T. [BMKG, Stasiun Geofisika Kelas 1 Sleman]
Sebagai upaya dalam membangun mahasiswa untuk memiliki pengetahuan tentang pengaplikasian ilmu Teknik Sipil di lapangan, Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui hibah PKKM 2023 dari Kemendikbudristek menyelenggarakan Kuliah Praktisi dari berbagai bidang keahlian, salah satunya adalah praktisi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Geofisika Kelas 1 Sleman Yogyakarta. Bapak Bambang Sunardi, S.Si., M.T. hadir untuk memberikan pembelajaran, sharing keilmuan, dan pengalamannya kepada mahasiswa dalam Mata Kuliah Teknik Gempa. Kuliah ini diselenggarakan selama 3 hari, yaitu tanggal 7 Oktober , 14 Oktober, dan 4 November 2023.
Dalam kuliahnya, Bambang Sunardi, S.Si., M.T. menegaskan bahwa seiirng berjalannya waktu, sesar aktif semakin lama semakin banyak. Bahkan sesar baru dapat muncul tanpa peringatan di lokasi-lokasi yang pernah kita duga sebelumnya. Sehingga kita sebagai masyarakat harus senantiasa waspada san siap menghadapi potensi bencana yang biasa terjadi kapan saja. Saat membahas gempa bumi, seringkali kita memiliki anggapan bahwa semakin besar magnitudonya, maka semakin parah kerusakannya. Namun realitanya jauh lebih kompleks dan gempa bumi tidak selalu ditentukan oleh besar magnitudo semata. Ada faktor lokal yang mempengaruhi seperti jenis tanah dan kondisi geologi yang disebut ‘local site effects’. sehingga, dua gempa dengan magnitudo yang sama bisa mengakibatkan kerusakan yang berbeda – beda.
Kuliah hari pertama telah terlaksana seperti kelas pada umumnya namun dengan suasana berbeda. Hari pertama mahasiswa mendapatkan pembelajaran tentang Seismologi Gempa Bumi dan Strong Ground Motion. Selain itu mahasiswa berkenalan dengan Earthquake Software : SeismoSignal yang diinstal pada device masing masing.