Praktisi Geoteknik dari Internasional Perkaya Kompetensi Mahasiswa Teknik Sipil UMY

November 9, 2024, oleh: Editor

Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses menyelenggarakan kegiatan kuliah praktisi pada tanggal 8 dan 9 November 2024 yang menghadirkan Budiwan Adi Tirta (Tirta) Ing, M.Sc., seorang praktisi geoteknik berpengalaman dari PT. Witteveen Bos Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pembelajaran langsung dari praktisi internasional.

Kuliah praktisi yang berlangsung pada 8 dan 9 November 2024 ini berfokus pada bidang geoteknik dengan materi utama Soil Improvement, Settlement and Consolidation, serta pengenalan tentang geosintetik. Melalui dua sesi kuliah selama total enam jam, narasumber berbagi pengalaman terkait proyek-proyek skala internasional yang telah ia tangani, sekaligus memberikan wawasan praktis mengenai penerapan teknologi terbaru di dunia konstruksi.

Dr. Ani Hairani, S.T., M.Eng., selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman teoritis mahasiswa, tetapi juga membuka cakrawala mereka terhadap tantangan dan peluang di industri konstruksi global. “Dengan belajar langsung dari praktisi, mahasiswa dapat memahami penerapan nyata dari teori yang dipelajari di kelas, terutama dalam mata kuliah yang mendukung capstone design,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga diajak untuk berdiskusi secara langsung, menciptakan suasana interaktif yang memperkuat pemahaman materi. “Diskusi seperti ini membantu kami mengaitkan ilmu yang didapat dengan situasi di lapangan, terutama dalam menghadapi tantangan di bidang teknik sipil,” ungkap salah satu mahasiswa peserta.

Ir. Puji Harsanto, S.T., M.T., Ph.D., Ketua Program Studi Teknik Sipil UMY, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi program rutin dalam mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) 4, yaitu kehadiran praktisi mengajar di dalam kampus. Keberlanjutan program ini pun telah direncanakan dengan dukungan dana internal universitas.