Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar agenda deseminasi dosen pada Sabtu (12/6) pagi. Kegiatan ini berlangsung secara luring bertempat di Stadium General Fakultas Teknik UMY Gedung F1 Lantai 2 dan daring melalui aplikasi ZOOM Meeting.

Dalam kesempatan ini setidaknya ada empat dosen yang memaparkan hasil penelitiannya di bidang berbeda. Desiminasi dosen ini telah berlangsung selama dua kali dalam 2 tahun terakhir.  Dr. Ani Hariani, S.T., M.Eng selaku salah satu presenter dalam kegiatan ini mengatakan bahwa desiminasi doktor bersifat insidental utamanya diselenggarakan setelah kepulangan dosen dari tugas belajar.

“Saya kuliah di Universitas Gadjah Mada, terdaftar sebagai mahasiswa doktor tahun 2015 dan lulus di 2020. Kalau untuk hasil penelitian saya kemarin tentang pengembangan kriteria hujan penyebab banjir lahar, khususnya di Gunung Merapi,” tutur Dr. Ani Hariani, S.T., M.Eng yang juga mengampu mata kuliah di bidang keairan.

Lebih jauh, menurutnya sisten peringatan bencana banjir lahar umumnya menggunakan hujan sebagai parameter pemicunya. Sistem peringatan ini cukup mudah diterapkan tetapi dalam penggunaannya ada beberapa yang tidak ikut dipertimbangkan. Hal ini menyebabkan tingkat akurasi masih banyak diperdebatkan.

Dr. Ani Hariani, S.T., M.Eng dalam presentasinya mencoba mengintegrasikan sistem peringatan bencana yang menggunakan kriteria hujan kritis dengan hasil simulasi model numeris berbasis Digital Elevation Model (DEM). Hal ini menyebabkan keakuratan sistem peringatan bencana lahar yang menggunakan hujan kritis dapat dievaluasi dengan menggunakan hasil simulasi model.

Agenda desiminasi dosen ini diikuti oleh seluruh civitas akademika di Fakultas Teknik, utamanya di Program Studi Teknik Sipil sendiri. Tak hanya mengundang para dosen, banyak mahasiswa yang juga terlibat aktif dalam forum ini.