Peningkatan Kompetensi Dosen UMY: 6 Dosen Teknik Sipil Resmi Kantongi Sertifikat Kompetensi Konstruksi

October 15, 2024, oleh: Editor

Yogyakarta, 5 Oktober 2024 – Dalam langkah strategis menuju peningkatan kualitas pendidikan dan lulusan siap kerja, Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil membawa enam dosennya melewati tahap ujian sertifikasi kompetensi di bidang konstruksi. Keenam dosen tersebut kini resmi memegang Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) yang diakui oleh industri, menandai mereka sebagai praktisi berkompeten dengan wawasan terbaru dalam teknologi konstruksi.

Dengan standar yang semakin tinggi di dunia konstruksi, penguasaan teknologi terbaru dan pemahaman menyeluruh atas standar keselamatan dan keberlanjutan kini menjadi keharusan bagi para tenaga pendidik. Maka, enam dosen UMY dari beragam bidang keahlian seperti Teknik Bangunan Gedung, Teknik Jalan, hingga Hidrolika, mengikuti pelatihan intensif pada 29-30 Juli 2024, disusul dengan ujian sertifikasi pada 5 Oktober 2024 di Abhiseka Training Center, Yogyakarta.

“Dosen kami tak hanya belajar, tapi benar-benar terjun dan berkompetisi di level praktisi. Dengan sertifikasi ini, mereka lebih dari siap untuk membawa mahasiswa tidak hanya melalui teori, tetapi dengan pengalaman lapangan yang relevan dan terkini,” ungkap Ir. Taufiq Ilham Maulana, S.T., M.Eng., Ph.D., penanggung jawab kegiatan sekaligus ahli teknik bangunan gedung.

Sesi pelatihan dua hari ini merupakan momen persiapan yang serius namun penuh semangat. Hari pertama diawali dengan pemahaman teknis oleh narasumber dan berlanjut pada simulasi ujian wawancara dengan presentasi CV serta pengalaman industri masing-masing dosen. “Ini bukan sekadar pembekalan, tapi uji kedalaman pengalaman praktis,” kata Ir. Ahmad Zaki, salah satu peserta yang fokus pada teknik bangunan gedung. Simulasi tersebut memberikan masukan langsung dari para ahli untuk mematangkan setiap persiapan.

Pada sesi uji kompetensi tanggal 5 Oktober, keenam dosen ini menunjukkan kematangan dan keahlian mereka di hadapan para asesor. Dengan hasil yang memuaskan, mereka kini resmi memegang SKK jenjang 8 dan 9, menambah daftar prestasi Program Studi Teknik Sipil UMY di dunia pendidikan teknik sipil.

Sertifikasi yang Menjadi Investasi untuk Masa Depan Mahasiswa

Tak hanya menjadi kebanggaan bagi dosen, pencapaian ini merupakan kabar baik bagi mahasiswa UMY. Ke depan, keenam dosen bersertifikasi ini akan mempersiapkan calon lulusan S1 Teknik Sipil UMY dalam menghadapi uji kompetensi industri. Program studi teknik sipil telah merancang pembekalan khusus bagi mahasiswa menjelang masa wisuda, dengan dukungan langsung dari para dosen ber-SKK.

Lebih dari itu, para mahasiswa kini diminta menabung sejak semester awal untuk biaya pelaksanaan uji kompetensi mereka. “Kita mempersiapkan lulusan dengan bekal sertifikasi, bukan hanya ijazah. Mahasiswa yang lulus siap memiliki daya saing di dunia kerja karena sudah mengantongi SKK,” jelas Dr. Ir. Ani Hairani, M.Eng., ketua pelaksana kegiatan ini.

Dengan terobosannya, UMY kian memperkokoh reputasinya sebagai kampus yang mendukung kemajuan lulusan siap kerja, memperkuat jalinan dengan industri, dan siap menjawab tantangan di era konstruksi modern.