Tim Pengabdian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diketuai oleh Ir. Puji Harsanto, Ph.D bersama warga Desa Tanggeran, Sruweng, Kabupaten Kebumen, bergotong-royong mendesain, membuat, serta menguji kekuatan fondasi jalan dan dinding penahan tanah (DPT) sungai di Desa Tanggeran.

Bahan pembuatan fondasi dan DPT yang umumnya menggunakan batu kali, diganti dengan genteng rusak atau cacat yang tidak layak jual. Hal ini merupakan inovasi pemanfaatan limbah genteng yang cukup banyak dijumpai di Kabupaten Kebumen. Kabupaten Kebumen sendiri memang cukup dikenal masyarakat luas sebagai sentra industri kerajinan genteng. Dari hasil pengujian kuat tekan beton di laboratorium, beton dengan bahan limbah genteng 1,5 kali lebih kuat dari beton dengan bahan batu kali.