Kuliah Pakar 3 “Mengenal Ancaman dan Mitigasi Bencana Banjir Bandang” via ZOOM

March 1, 2021, oleh: Editor

Yogyakarta — Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali berhasil menyelenggarakan agenda rutinnya, Kuliah Pakar pada Sabtu (27/02). Bersama panitia dari HMS FT periode 2020/2021, seperti Kuliah Pakar sebelumnya, Kuliah Pakar 3 dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Mengangkat tema “Mengenal Ancaman dan Mitigasi Bencana Banjir Bandang”, webinar ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr. Yunitta Chandra Sari, S.E., S.T., M.T. — Kepala Balai Teknik Sabo, serta Rr. Vicky Ariyanti, S.T., M.Sc., M.Eng., Ph.D. — Ketua Tim Pengendalian dan Pelaksanaan Bendungan dan Danau, Bidang Pemanfaatan Jaringan Sumber Daya BBWS Serayu Opak, dengan moderator Dr. Ani Hairani, S.T., M.Eng., yang merupakan salah satu dosen hidrologi program studi teknik sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Kuliah Pakar 3 dan perwakilan ketua HMS FT Periode 2020/2021, dilanjut oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil UMY, Puji Harsanto, S.T., M.T., Ph.D.,dan sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Dekan Fakultas Teknik UMY, Jazaul Ikhsan, S.T., M.T., Ph.D..

Sesuai dengan tema webinar kali ini, topik yang ditekankan adalah mengenai ancaman dan mitigasi banjir bandang yang tepat, khususnya ditinjau dari tujuan pengaplikasian hidrologi teknik sipil sabagai pengendali banjir, sehingga dampak yang timbul akan lebih diminimalisir. “Pengendalian banjir dengan mempertimbangkan kondisi iklim saat ini dan  proyeksi iklim kedepan harus sudah dipertimbangan dalam membangun  infrastruktur pengendalian banjir”, Dr. Yunitta Chandra Sari, S.E., S.T., M.T., dalam paparannya yang berjudul “Bencana Banjir Debris”. Beliau menambahkan, perilaku masyarakat dan public awareness sangat perlu ditingkatkan seiring meningkatnya tren bencana alam di Indonesia. Sejalan dengan Dr. Yunitta Chandra Sari, S.E., S.T., M.T., dalam penjelasannya “Flash Flood Threats and Mitigation”,  Rr. Vicky Ariyanti, S.T., M.Sc., M.Eng., Ph.D. menyampaikan bahwa dengan menambah kapasitas penanggulangan, memprediksi frekuensi dan besaran bahaya akan sangat membantu untuk mengurangi kerentanan yang akan timbul.

Acara ini berakhir dengan sesi foto bersama. Diharapkan, dengan diadakannya Kuliah Pakar 3 yang dihadiri oleh, terdiri dari 160 mahasiswa/i teknik sipil dari dalam maupun luar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan instansi terkait, serta beberapa dosen program studi teknik sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dapat menambah pengetahuan mengenai mitigasi bencana yang diaplikasikan melalui bidang teknik sipil sehingga akibat-akibat yang akan timbul tentunya akan berkurang.