KKL NASIONAL 2017 TEKNIK SIPIL UMY

February 20, 2017, oleh: Editor

KKL (Kuliah Kerja Lapangan) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan mengenal keadaan di suatu Lapangan Proyek dalam ilmu Teknik Sipil. Pada tanggal 13-16 Februari 2017 diselenggarakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Nasional yang merupakan rangkaian kegiatan tahunan dari serangkaian program kerja yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berkunjung ke 4 tempat yakni Proyek Simpang Susun Semanggi, Proyek MRT ELEVACTE serta kunjungan ke Universitas yakni UI dan ITB. Kegiatan ini diikuti sekitar 56 mahasiswa dan dua orang dosen pendamping.
Kunjungan yang pertama pada kegiatan ini adalah ke Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia Depok. Disini kami saling bertukar informasi baik dari sisi akademik maupun non akademik. Dari sisi akademik banyak informasi yang diterima mengenai mata kuliah, fasilitas kampus seperti laboratorium juga sarana belajar untuk mahasiswa, sedangkan untuk non akademik kita saling bertukar informasi dengan Ikatan Mahasiswa Sipil UI. Disinilah, dua himpunan bisa saling mengenalkan himpunan masing-masing dan menambah wawasan antar himpunan yang beda wilayah untuk memperluas relasi. Apalagi dalam FKMTSI (Forum Komunikasi Teknik Sipil Indonesia) antara UI dan UMY berbeda region sehingga banyak sekali informasi yang bisa di tukarkan.

Kunjungan laboratorium di Universitas Indonesia
 

Foto Bersama peserta dan Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Sipil Dan Lingkungan Universitas Indonesia
Kunjungan kedua yaitu Proyek Simpang Susun Semanggi yang berada di Jl. Gatot Subroto / Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Proyek ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA) . Total pengerjaan proyek ini yakni 540 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari. Nilai kontrak proyek ini Rp. 345 M (Termasuk PPN) add. Rp. 5M. Jembatan Semanggi ini akan dijadikan ikon kedua di Jakarta setelah Monas. Jembatan box girder segmental berbentuk lingkaran yang salah satu bentangnya merupakan bentang box grider segmental terpanjang di Indonesia (L=80 m di atas jalan toll dalam kota). Pencahayaan jembatan menggunakan teknologi LED untuk mempertahankan estetika di malam hari. Metode kerja dalam proyek ini dibuat dengan detil untuk mencapai hasil yang presisi. Saat kunjunganpun kita harus dalam keadaan safety, diwajibkan kita memakai helm proyek, rompi juga sepatu yang safety agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Penyampaian Materi Di Lapangan Di Proyek Simpang Susun Semanggi
 
Foto bersama di Proyek Simpang Susun Semanggi
 
Kunjungan ketiga yaitu Proyek MRT ELEVACTE yang berada di Lebak Bulus, Jakarta. Proyek MRT ini dibagi menjadi 6 CP. CP 101-103 adalah proyek MRT yang flyover sedangkan dari CP 104-106 berada di underground. Proyek ini sudah dimulai sejak 26 November 2013, dan rencana akan selesai pada tahun 2018. Proyek ini sudah berjalan hingga 70%, dan akan segera terselesaikan saat penghujung tahun 2017. Proyek ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat khusunya masyarakat daerah ibukota. Banyak sekali hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan proyek ini khusunya lingkungan sekitar karena proyek ini perlu membutuhkan daerah yang luas.
Suasana Penyampaian Materi di Proyek MRT Elevacte
 
Foto Bersama di Proyek MRT Elevacte
 
Kunjungan terakhir yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Kedatangan rombongan di sambut hangat oleh Himpunan Mahasiswa dan di dampingi oleh dosen koordinator mahasiswa. Tidak berbeda jauh dengan kunjungan pertama yaitu UI, disini mahasiswa saling bertukar informasi baik akademik maupun non akademik. Yang paling berkesan adalah sebuah program  program percepatan dari strata satu ke strata dua serta sistem beasiswa bagi yang ingin melanjutkan kuliah strata dua di ITB. Rombongan juga diajak berkeliling ke Laboratorium dan dikenalkan dengan berbagai fasilitas untuk mahasiswa disana. Untuk non- akademik , mereka memperkenalkan berbagai proker dan juga event-event yang diselenggarakan oleh HMS ITB. Tak lupa mahasiswa UMY juga saling bertukar informasi mengenai himpunan.
 

Foto Bersama rombongan dan pengurus himpunan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung