Info Seminar: KoNTekS 7
KoNTekS atau Konferensi Nasional Teknik Sipil adalah acara ilmiah di bidang teknik sipil yang digagas oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 2007. Dalam perkembangannya, acara ini menjalin kemitraan dalam hal penyenggaraan dengan berbagai Jurusan Teknik Sipil di Indonesia, pada KoNTekS ke-7 ini diselenggarakan oleh 7 konsorsium Jurusan Teknik Sipil, yaitu dari Universitas Atma Jaya Yogjakarata (UAJY), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Udayana (Unud), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Universitas Trisakti dan Universitas Sebelas Maret (UNS) yang pada pelaksaaan kali ini menjadi tuan rumahnya.
Di satu sisi, perkembangan rekayasa di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan semakin lama semakin kompleks mengikuti tuntutan kemajuan kehidupan manusia modern. Di sisi lain, sumber daya alam yang diolah, ditata dan dimanfaatkan pada proses pembangunan adalah terbatas dan cenderung memunculkan kerusakan. Pengembangan infrastruktur dan pemukiman yang tidak terkendali akan mengangu kesetimbangan alam. Industri semen yang menjadi bahan pokok pembanguan menjadi sumber emisi CO2 yang menjadi biang perubahan iklim. Pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dan pembangunan tanpa wawasan lingkungan ternyata berpotensi bencana, kebutuhan aktivitas manusia cenderung membutuhkan energi yang semakin tinggi. Produksi kendaraan yang tak terkendali memicu kemacetan dan peningkatan temperatur lingkungan, dll. Perilaku alam dengan fenomena kegempaan, tsunami, banjir memerlukan tingkat adaptasi bangunan dan perilaku manusia dalam menyikapi irama alam.
Arif dalam pembangunan infrastruktur, pemukiman dan pengolahan sumber daya alam adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Perlunya kemampuan adaptasi terhadap perilaku alam dan pengendalian pengolahan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan adalah kunci dalam pelaksanaan pembangunan. Pengembangan ilmu teknik sipil dan lingkungan seharusnya diarahkan pada upaya untuk berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan.
Info Selengkapnya: klik di sini