Dosen Muda Teknik Sipil UMY Kembali Meraih Penghargaan Paper Award di Kanazawa, Jepang
Dosen Muda Teknik Sipil UMY Kembali Meraih Penghargaan Paper Award di Kanazawa, Jepang
Kembali nama UMY berkibar di dunia Internasional, kali ini Pinta Astuti, S.T., M.Eng. yang merupakan dosen para Program Studi Teknik Sipil UMY dan mahasiswa doctoral pada Department of Civil and Struktural Engineering, Kyushu University, Jepang menorehkan prestasi internasional yang didapatkannya selama dua tahun berturut-turut. Pada Senin (06/17), Pinta mengikuti ajang pemaparan hasil penelitian pada acara 4th International Symposium on Concrete and Structures 2019 (CSN2019) di Distrik Hokuriku, Prefektur Kanazawa, Jepang. Dalam kesempatan itu, Pinta juga kembali terpilih untuk mendapatkan nominasi penghargaan paper award, setelah pada tahun 2018, Pinta juga mendapatkan penghargaan best presentation award pada acara yang sama di Bangkok, Thailand. Selain Pinta, Hiroyuki Ikeya yang merupakan mahasiswa dari Gunma University juga memperoleh penghargaan yang sama.
Dalam kesempatan ini, Pinta menyampaikan presentasi dengan judul “Application of sacrificial anode cathodic protection for partially repaired RC beams damaged by corrosion” tentang teknologi perbaikan struktur beton dalam kondisi korosi serius akibat lingkungan air laut menggunakan proteksi katodik – anoda korban (sacrificial anode cathodic protection) yang terbukti efektif menghentikan korosi. Harapannya, dari riset yang merupakan bagian dari disertasi doktor yang akan diselesaikannya pada tahun 2020, teknologi ini akan dapat diadaptasi dan diberlakukan dalam perbaikan infrastruktur di Indonesia. Mengingat perbaikan struktur masih butuh perhatian di Indonesia
Acara pertemuan ilmiah untuk para ilmuwan beton dan struktur ini diikuti oleh 130 peserta dari 15 negara bertujuan untuk membangun jaringan riset internasional dan bertukar pikiran tentang riset material dan struktur beton guna mensinergikan industry, pemerintah, dan akademisi dalam pengembangan teknologi mutakhir bidang struktur beton. Selain itu, symposium ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para young engineer agar terdorong untuk menciptakan hasil riset yang berkualitas.
“Saya sangat beruntung karena mendapat kepercayaan untuk belajar banyak dalam acara symposium ini. Professor Hamada sangat mendorong semua mahasiswanya untuk melakukan penelitian yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan. Selain itu, penelitian ini merupakan kerjasama dengan . P.S. Mitsubishi Construction Co. Ltd. dan Dr. Eng. Rahmita Sari Rafdinal, peneliti cathodic protection untuk struktur beton yang merupakan alumni Kyushu University. Dalam acara symposium ini saya juga sangat termotivasi dengan melihat paparan dari peserta symposium yang lainnya dan berharap dapat berkolaborasi dengan peneliti-peneliti lain pada bidang yang sama. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam penelitian ini” tambah Pinta.