Pada hari Sabtu, 22 April 2017 Program Studi Teknik Sipil FT UMY bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) UMY mengadakan kuliah pakar yang ke-6 selama Tahun Akademik 2016/2017 ini, bertempat di Gedung Kembar E Lantai 5. Kali ini tema yang diangkat adalah tentang Perkembangan Peta Gempa Indonesia untuk Bangunan Teknik Sipil. Ada tiga pemateri yang dihadirkan dengan moderator Prof. Agus Setyo Muntohar, M.Eng.Sc, Ph.D.  Sebagai pemateri pertama adalah Bapak Ir. Lutfi Faisal – Kepala Bidang Standardisasi dan Kerjasama, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemateri kedua adalah Bapak Dr. Wahyu Triyoso, M.Sc. – ahli Seismologi dari Institut Teknologi Bandung, dan pemateri ketiga adalah Bapak Prof. Ir. Mahsyur Irsyam, MSE, Ph.D. – Guru Besar Rekayasa Geoteknik dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung. Para pemateri tersebut adalah 3 dari sejumlah pakar yang masuk dalam  Tim Pemutakhiran Peta Bahaya Gempa Bumi Indonesia 2016. Bapak Mahsyur Irsyam selaku ketua tim tersebut menjelaskan bahwa target dari tim adalah menghasilkan Peta Sumber Gempa Nasional dan menghasilkan Peta Sumber Gempa Nasional Untuk Perencanaan Infrastruktur dan Bangunan. Indonesia adalah negara yang berada di wilayah sumber gempa. Oleh karena itu untuk mengantisipasi gempa agar tidak mengakibatkan kerugian yang besar maka pembangunan yang dilaksanakan harus mengikuti kaidah tahan gempa. Kebanyakan infrastruktur dan bangunan di Indonesia belum menerapkan sistem bangunan tahan gempa,  karena masyarakat belum banyak memiliki pengetahuan tentang itu. Diharapkan dengan adanya kuliah pakar yang dihadiri oleh kurang lebih 120 orang mahasiswa dan beberapa dosen Teknik Sipil UMY  ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang kegempaan.