Dosen Teknik Sipil UMY Studi Banding ke Yonsei University, Korea Selatan

March 28, 2017, oleh: Editor

Program Studi Teknik Sipil UMY memiliki visi “menjadi program studi yang unggul dalam bidang konstruksi, diakui di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2021 serta dilandasi nilai-nilai Islam”. Berbagai program terkait perwujudan visi tersebut telah dilakukan, salah satunya adalah studi banding ke universitas kelas dunia, yaitu Yonsei University yang terletak di Seoul, Korea Selatan.
Kunjungan studi banding dilakukan oleh 18 dosen Prodi Teknik Sipil dari bidang keahlian struktur, sumber daya air, transportasi, geoteknik dan manajemen konstruksi pada tanggal 23 Maret 2017. Rombongan dipimpin oleh Wakil Rektor III UMY, Sri Atmaja P. Rosyidi, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D. serta Ketua Program Studi, Ir. Anita Widianti, M.T. dan disambut langsung oleh Prof. Yun Mook Lim selaku Chair of School of Civil and Environmental Engineering, Yonsei University.

Selama acara berlangsung dilakukan diskusi mengenai kemungkinan kerja sama bidang penelitian yang disampaikan oleh para professor dari Yonsei University. Setiap professor dari Yonsei University mempresentasikan aktivitas riset dan laboratoriumnya, antara lain Prof. Jang-Ho Jay Kim (Concrete Structural Engineering Laboratory), Prof. Hojeong Kang (Introduction to Researches on Water Resources in Yonsei), Prof. Joon Heo (Introduction to Spatial Computing for Sustainable Infrastructures), Prof. Sangseom Jeong (Adaptation Technology for Climate Change and Landslide Prediction), Prof. Hyoung-il Kim (Water-energy Nexus), dan Prof. Hyoungkwan Kim (Introduction to Construction Management Research at Yonsei). Kemudian juga ditawarkan peluang untuk program studi lanjut master dan doctoral di Yonsei University, Korea Selatan.


Setelah rangkaian acara diskusi, kemudian rombongan dosen UMY diberi kesempatan untuk meninjau proyek pekerjaan gedung tertinggi yang ada di Korea Selatan, yaitu Lotte World Tower, Seoul. Lotte World Tower merupakan bangunan utama dalam kompleks Lotte World yang diresmikan dan dibuka untuk umum pada bulan April 2017, terdiri dari 123 lantai dengan tinggi total 555 m. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan dari 5 bangunan tertinggi di dunia, yang dijadikan landmark of Korea. Dalam bangunan tersebut dibagi menjadi beberapa area, lantai B1-12 untuk lobby dan tower podium, Lantai 14-38 untuk area perkantoran, lantai 42-71 untuk apartemen, lantai 76-101 untuk hotel, lantai 107-114 untuk ruang pertemuan dan bisnis, dan lantai 117-123 merupakan area yang digunakan untuk mengamati Kota Seoul dari ketinggian di atas 500 m (Seoul Sky).