Seminar Nasional CCF 2021: Langkah Inovasi Moda Kereta Api Indonesia

July 13, 2021, oleh: Editor

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HMS UMY) menggelar agenda Seminar Nasional dalam rangka Civil Classical Fest 2021 pada Selasa (22/6) pagi. Agenda yang digelar secara daring melalui aplikasi ZOOM Meeting ini mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat umum. Setidaknya ada 380 peserta yang mengikuti agenda ini.

“Seminar Nasional tahun ini diadakan online melalui aplikasi ZOOM Meeting. Untuk temanya kami mengambil Inovasi Moda Kereta Api Menuju Transportasi Modern. Alasannya karena kami melihat trend saat ini banyak pembicaraan mengenai kereta api terutama kereta cepat. Karena ini baru pertama kereta cepat ada di Indonesia. Alasan lain karena perkembangan kereta api di Indonesia juga perlu diperhatikan. Dengan adanya seminar nasional ini kami berharap peserta dapat termotivasi untuk memberikan inovasi terhadap kereta api di Indonesia,” ungkap Danendra selaku penanggung jawab kegiatan.

Seminar nasional ini menghadirkan tiga orang pemateri dan satu keynote speaker. Beliau adalah Dedy Cahyadi, S.Si.T., M.T selaku Plt Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai keynote speaker. Dalam kesempatan ini ia memberikan sambutan dan sedikit materi.

Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, M.STr., IPU selaku Ketua Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA) juga turut memberikan materi dalam kesempatan ini. Tak hanya itu, Ir. Sri Atmaja Putra Jatining Nugraha Nasir Rosyidi, S,T., M.Sc.Eng., PG-Certf., Ph.D., P.Eng IPM selaku dosen Teknik Sipil UMY juga dipilih menjadi pemateri pada kesempatan ini. Hal ini dikarenakan beliau adalah salah satu dosen senior di bidang transportasi di prodi Teknik Sipil UMY.

Turut hadir pemateri ketiga, Muhammad Farid Maulidi selaku deputy manager dari proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung Section 2. Dalam seminar ini ia banyak memberikan materi tentang lapangan terutama di dalam proyek.

Seminar nasional kali ini berjalan kurang lebih selama enam jam. Dimulai sejak pukul delapan pagi dan berakhir di jam 14.45 WIB. Meski demikian, antusiasme peserta tetap tinggi terlihat dari hidupnya forum diskusi.

“Harapannya tahun depan semoga bisa diadakan secara offline dan berkala setiap tahun. Bisa menghadirkan pembicara yang kompeten dan peserta yang banyak,” pungkas Danendra.