Kajian Akhwat 3: Jangan Insecure Lagi!

April 5, 2021, oleh: Editor

Setelah sukses menggelar dua kali kajian akhwat, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HMS UMY) kembali menggelar kajian akwat ke tiga pada Jum’at (2/4). Agenda ini telah menjadi rutinitas yang dilakukan oleh Divisi Keagamaan HMS UMY dan terbuka untuk seluruh “Akhwat” atau Perempuan.

Kajian Akhwat 3 kali ini membawa tema “Ubah Insecure Menjadi Bersyukur” dengan mengahdirkan pengisi acara Ustadzah Misma Kasim, M.A. Melalui kajian tersebut, Ustadzah Misma banyak memberikan materi dan self remainder bagi peserta untuk tetap mencintai dan menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri sendiri.

Melansir dari materi yang diberikan, Ustadzah Misma mendefinisikan “Insecure” sebagai perasaan tidak aman yang mungkin dialami sebagian besar orang. Rasa ini bisa terjadi ketika merasa malu, bersalah, kekurangan, atau ketidakmampuan diri. Sehingga beliau banyak memberikan tips bagaimana menjadi diri sendiri, meningkatkan rasa kepercayaan diri guna menjalani kehidupan yang lebih nyaman.

Ustadzah Misma Kasim, M.A merupakan anggota Majlis Tablig Pimpinan Pusat ‘Aisiyah. Beliau telah banyak memberikan kajian baik secara online maupun offline. Memutuskan Ustadzah Misma sebagai pemateri oleh panitia kegiatan tidak didasarkan pada apapun. Meski demikian panitia merasa telah sesuai menempatkan Ustadzah Misma sebagai pemateri, mengingat track record beliau di bidang yang sama.

“Kajian ini sejatinya bersifat wajib bagi mahasiswa baru Program Studi Teknik Sipil UMY, namun memang belum semua dapat hadir. Dalam Kajian Akhwat 3 ini kami mengambil topik Insecure. Hal ini dilakukan karena saat ini banyak sekali orang-orang terutama kalangan muda yang selalu merasa rendah diri, minder, bahkan mempunyai pikiran negatif dan membandingkan diri dengan orang lain. Padahal hal tersebut sebenarnya dapat dihindari dengan selalu bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah kepada kita. Karena dengan bersyukur akan membuat kita menghargai diri kita,” ungkap Lilis Febriani, ketua pelaksana Kajian Akhwat 3.

Kajian kali ini diikuti oleh setidaknya empat puluh orang yang tergabung dalam ZOOM Meeting dan Live Youtube HMS UMY. Setelah dipaparkan materi, maka akan di adakan tanya jawab dan di akhir sesi peserta khususnya mahasiswa baru Prodi Teknik Sipil akan mendapatkan pertanyaan dari panitia.

“Kajian Akwat ini kita laksanakan selalu di hari Jum’at dari pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB. Karena pada saat itu kan teman-teman laki-laki dapat mendengarkan khotbah di masjid. Nah, untuk perempuannya kita buat kajian, agar sama sama mendapatkan ilmu,” ungkap Lilis. (Sraii)