Kuliah Pakar 4: Forum Belajar dan Komunikasi

March 29, 2021, oleh: Editor

Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan Kuliah Pakar pada Sabtu (27/3) pagi via ZOOM Meeting. Kuliah pakar merupakan salah satu program wajib rutin dari Prodi Teknik Sipil bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UMY dan telah memasuki periode ke empat.

Dalam sambutannya, Puji Harsanto, S.T., M.T., Ph.D, Kepala Program Studi Teknik Sipil UMY menuturkan bahwa kuliah pakar tidak hanya forum belajar materi-materi, namun juga sebagai ajang komunikasi antara mahasiswa, dosen, maupun alumni. Ia juga mengharapkan bahwa nantinya mahasiswa yang telah menyandang gelar alumni dapat memberikan masukan-masukannya kepada pihak prodi guna membangun Program Studi Teknik Sipil yang lebih baik.

Kuliah pakar kali ini diisi oleh Dwi Agrina, S.T., M.Sc salah satu alumni mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UMY angkatan 2011. Semasa kuliahnya, ia kerap kali mengikuti berbagai perlombaan dan penelitian mahasiswa.

“Narasumber dari tiap kuliah pakar memang di utamakan dari alumni Prodi Teknik Sipil UMY sendiri. Karena banyak juga alumni yang sudah sukses di dunia teknik. Ini juga sebagai salah satu forum komunikasi, sharing antar alumni kepada adik-adiknya. Saya kira Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil perlu untuk inventaris alumni yang sudah sukses dan bisa menjadi narasumber di tiap kuliah pakar,” ungkap Dr. Ir. Edi Hartono, S.T., M.T selaku moderator kali ini.

“Pandangan dan Pengetahuan Dunia Kerja dalam Bidang Geoteknik” menjadi tema pada kuliah pakar kali ini. Pengambilan tema ini didasarkan pada kebutuhan mahasiswa Prodi Teknik Sipil saat ini. Panitia kegiatan sebelumnya sudah melakukan survey nonformal kepada mahasiswa Teknik Sipil UMY sendiri, sebelum akhirnya memutuskan mengambil tema tersebut.

“Topik yang diangkat memang harus membicarakan terkait bidang ahli di Teknik Sipil UMY. Namun jadwal dari tiap topik untuk kuliah pakar dikembalikan ke panitia. Alasan pengambilan tema ini kita sesuaikan dengan hasil konsolidasi dengan dosen dan keinginan mahasiswa. Meskipun tidak secara formal, namun hasil dari survey mahasiswa kemudian menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan tema. Tetapi tetap, survey bukan hal mutlak, semua kembali ke panitia,” ungkap Iqbal Hattami, penanggung jawab kegiatan kali ini.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 90 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni. Meskipun bersifat wajib bagi kalangan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UMY, namun panitia tidak membatasi jika mahasiswa ataupun kalangan umum ingin berpartisipasi dalam kegiatan kali ini. (Sraii)