3 Mahasiswa Teknik Sipil UMY Presentasi di Thailand
Tiga mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terpilih sebagai presenter pada 2nd ASEAN Academic Society International Conference (AASIC) 2013 di Thailand, Senin-Selasa (4-4 November 2013). Ketiganya adalah Tria Wulandari Octaviana (angkatan 20100, Muhammad Arif Banjaransari (angkatan 20100, dan Dwi Agrina (angkatan 2011), yang mempresentasikan hasil penelitian pada bidang sains teknik yang diteliti bersama dosen pembimbingnya.
Tria membawakan hasil penelitian campuran semen dan limbah karbit sebagai stabilisasi tanah. Arif mempresentasikan hasil penelitian karakteristik arus sungai dalam menanggulangi erosi tepian sungai, sementara Dwi dengan hasil penelitian tentang aliran material lahar di sekitar Gunung Merapi.
Penelitian Tria bersama dosen pembimbing Dr. Agus Setyo Muntohar, ST., MSc., ditujukan bagi pengembangan bidang teknik perkerasan tanah, khususnya dalam hal pembangunan. Karena menurutnya, jika akan membangun suatu gedung atau rumah, yang harus diperkuat adalah struktur bawahnya (fondasi). Umumnya yang digunakan sebagai penstabil tanah untuk membuat fondasi itu hanya dengan campuran semen saja, meskipun sebenarnya sudah bagus, tapi karena semen banyak mengandung bahan kimia, maka diperlukan bahan lain dalam campuran yang berfungsi sebagai penstabil tanah, yang dalam penelitian ini ditemukan, yaitu limbah karbit.
Sementara Arif bersama dosen pembimbing Jazaul Ikhsan, ST, MT, Ph.D., melakukan analisis karakteristik arus sungai dalam menanggulangi erosi tepian sungai hingga taraf wacana. Nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan solusi bagi pemerintah yang daerahnya terkena erosi.
Sedangkan Dwi bersama dosen pembimbing Puji Harsanto, ST, MT, Ph.D., mengungkap sungai-sungai di sekitar Gunung Merapi mengalami perubahan morfologi (bentuk), karena sungai-sungai tersebut teraliri material-material berukuran besar yang terbawa setelah erupsi, sehingga perlu kewaspadaan.
Rst