PELAKSANAAN RENOVASI RUMAH DATA

October 30, 2017, oleh: superadmin

PELAKSANAAN RENOVASI RUMAH DATA
DUSUN JASEM, SRIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
 
Pada bulan September 2017 tim dari dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diketuai oleh Emil Adly ST.,M.Eng, dan beranggotakan ,Ir. Anita Widianti., MT, Dr.Guntur Nugroho ST.,M.Eng, Ir. Mandio Prio., MT, Fanny Monika ST.,M.Eng, Bagus Soebandono ST.,M.Eng, Restu Faizah ST.,MT, Seplika Yadi ST.,MT, Martyana Dwi Cahyati ST.,MT, Taufiq Ilham Maulana ST.,M.Eng, Pinta Astuti ST.,M.Eng, Dr.Wilis Diana ST.,MT melakukan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Jasem dengan melakukan renovasi untuk keperluan rumah data bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dusun Jasem terletak di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Jasem merupakan salah satu dusun yang dijadikan percontohan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas wilayah Dusun Jasem adalah ± 57,52 ha.

Gambar 1. Peta Lokasi Rumah Data dan Dusun Jasem, Srimulyo, Bantul, yogyakarta.
 
Bentuk pengabdian yang dilaksanakan berupa pendampingan dalam perencanaan renovasi Rumah Data yang berukuran 6×6 meter. Perencanaan meliputi pekerjaan, pemasangan Plafon, Pemasangan Dinding, instalasi listrik, pengecatan, yang di sesuaikan dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Dengan tim ini diharapkan akan mampu melaksanakan renovasi agar berjalan sesuai dengan harapan, baik dari sisi kualitas dan ketepatan waktu, dengan memperhatikan ketersediaan biaya.
Kegiatan Pengabdian ini disambut baik oleh, Lurah, Dukuh, BKKBN, serta masyarakat sehingga bisa berjalan lancar berkat kerjasama yang baik dengan pihak Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Program rumah data merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Rumah data kependudukan merupakan upaya dari BKKBN untuk meningkatkan tata kelola data di tingkat mikro, desa, atau kampung terutama data terkait kependudukan, keluarga berencana (KB), dan pembangunan keluarga. Sehingga rumah data tersebut diharapkan dapat terintegrasi dengan sumber data lain untuk pemanfaatan dan intervensi program pembangunan. Rumah data yang dibuat juga merupakan implementasi dari program community based data, yaitu data kependudukan yang bersumber dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
Rumah Data sebagai Pojok Kependudukan adalah tempat untuk karangan pendek berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan tingkat pendidikan, jumlah kepala keluarga, jumlah ibu hamil, jenis kontrasepsi, dll yang ada di Desa Srimulyo. Oleh karena itu, rumah data data sebagai center of information yang memuat segala informasi yang menarik. Dari hasil kesepakatan bersama, ditentukan lokasi rumah data di dusun Jasem yang notabene merupakan kampung KB di desa Srimulyo.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BKKBN adalah melengkapi dan meningkatkan fasilitas berupa rumah data yang bisa diakses oleh siapa saja. Sementara ini bangunan yang ada di Dusun Jasem mengalamani beberapa kondisi seperti:

  1. Merupakan Rumah bagi penitipan Anak Balita dan taman bermain
  2. Kondisi cat yang sudah usang
  3. Atap genteng yang sudah rapuh
  4. Dinding Rumah yang terbuat dari gebyok (bambu)
  5. Belum di pasang plafon
  6. Jendela yang sudah rusak

Renovasi  ini     bertujuan  agar  rumah  data  dapat  memberikan  motivasi  kepada masyarakat sekitar dengan data dan poster agar bisa menekan jumlah penduduk dengan melaksanakan program keluarga berencana, dan menjadikan sumber dan percontohan bagi BKKBN yang berada di luar DIY.

Gambar 2. Kondisi Ruang Rumah Data Tanpa Plafon

Gambar 3. Dinding Rumah Data

Gambar 4. Informasi Data BKKBN Pada Dinding Rumah Data

Gambar 5. Rembug Mahasiswa dan Masyarakat

Gambar 6. Rembug Mahasiswa dan Pihak BKKBN
 
A. Pemasangan Dinding
Poster dan mading elektronik harus diletakkan pada dinding yang kokoh, sedangkan dinding yang ada saat ini terbuat dari bambu, dengan kondisi ada yang berlubang. Untuk itu dinding perlu digantikan dengan GRC board 0,4 mm yang tahan air pada sisi bagian luar dan dalam.
B. Pemasangan palfon
Kondisi eksisting rumah data belum ada plafon yang terpasang. Reng dan usuk tampak jelas menghiasi genteng dengan kondisi yang sawangan & usang namun masih layak digunakan. Dengan pemasangan GRC board 0,4 untuk plafon diharapkan mampu membuat ruangan menjadi lebih bersih.
C. Instalasi Listrik
Dengan kondisi yang baru (dinding dan plafon) berarti membutuhkan titik-titik lampu dan istalasi listrik yang baru juga. Pemasangan poster pada dinding akan disupport oleh lampu sorot agar lebih menarik.
D. Pengecatan
Pengecetan merupakan salah satu finishing dari kegiatan renovasi rumah data. Cat yang dipilih akan menyesuaikan warna banchmark BKKBN yaitu putih dan biru.E.
E. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rumah data yang akan dilaksanakan selanjutnya dibuat Rencana anggaran Biaya, dengan memperhatikan prinsip ketersediaan alat, bahan dan tenaga kerja, yaitu:

  • Bahan bangunan dibeli dari toko material milik warga setempat, sehingga diperoleh harga yang bersaing dengan harga pasar. Selain itu, diperoleh kemudahan dalam pembayaran, sehingga pekerjaan tidak terhambat oleh bahan bangunan yang belum tersedia.
  • Pembangunan dilaksanakan dengan menggunakan tukang dari daerah setempat sehingga biaya tenaga tukang juga bersaing dengan tukang yang ada di luar dan tentunya bantuan Mahasiswa KKN dari UMY

Dengan prinsip di atas, dihasilkan RAB yang ditunjukkan pada Tabel 2.1. RAB senilai Rp. 8.514.160,- (Delapan Juta lima ratus empat belas ribu seratus enampuluh rupiah) dibulatkan Rp. 8.520.000,-

Gambar 7. Tahap Pengerjaan Rumah Data

Gambar 8. Pengerjaan Dinding

Gambar 9. Pengerjaan Dinding

Gambar 10. Pengerjaan Plafon

Gambar 11. Pengerjaan Pengecetan dinding
 
Hasil

(a)

(b)

(c)
Gambar 12 (a,b,c) Hasil renovasi